Sunday, April 26, 2009

Bodi Porsche Cayenne

JAKARTA, RABU - Harga mobilnya saja sudah bikin geleng kepala. Eh, sama pemiliknya, Porsche Cayenne malah dimodifikasi lagi bodinya. Ban diganti yang superbesar dan kelir bodi diubah dengan warna centil. Pokoknya, belum tentu ada yang segila ini. Dan, SUV premium mewah dan elegan yang Anda lihat ini bukan di luar negeri, tapi di Jakarta.

Bodi Porsche Cayenne Modif


Konsep Face Lift
Sang pemilik memang fanatik Porsche. Kebetulan ia punya Cayenne 2005 ingin tampil 'lebih eksotis' dan wajah (bodi mobil) terlihat muda. Tak sekadar mencuatkan eksotisme bawaan pabrik, gilanya lagi, sang pemilik mempercayai bengkel lokal untuk menggarapnya.

Konsep awalnya adalah teknik face lift. Dua pasang lampu depan-belakang Porsche Cayenne 2008 pun dipesan di Porsche Jakarta Center berikut wiring, bracket dan fog lamp. Semuanya menelan biaya Rp 50 jutaan dan hanya sebulan pesanan sudah di tangan.

Ternyata, lampu depan keluaran 2008 tak bisa dipasang karena beda desain. Mau tak mau, bagian tertentu bodi Cayenne 2005 dimodifikasi tanpa mengurangi nilai eksotisme sebuah SUV mewah. Sentuhan pertama, seluruh upron depan, mulai dari bumper, kap mesin serta fender dimodif bentuk baru sesuai lampu 2008 yang mengacu pada bentuk Cayenne versi tuner-tuner sohornya. Pemasangannya tidak sulit lantaran sistem wiringnya sama.

Kap mesin dan bumper depan dibuat dari bahan fiberglass mengikuti batok Cayenne 2008. "Body kit depan diambil dari desain TechArt Magnum, sedangkan kap mesin terinspirasi dari tuner Gemballa dengan GT750nya," kata Didith, pentolan mekanik JR Auto Fasion. Malah dilihat sekilas, desainnya mirip Reinspeed X-treme. Hanya air dam tengahnya tanpa detail gril bertingkat.

Bodi samping juga kena sentuhan. Bodi yang sudah besar terlihat lebih berotot dengan tambahan panel bodi serta fender custom dari fiberglass. Lantaran ukuran bodi Cayenne lama dan yang baru tak banyak berubah, custom fender hanya dibuat lebih lebar sekitar 3-5 cm. Itupun dengan tambahan lekukan over fender custom. Side skirt penyambung bodi depan dan belakang terinspirasi dari cayenne Reinspeed.

Sementara bodi belakang seperti terlihat tak tersentuh. Padahal, sudah diganti dengnan replika TechArt Magnum lantaran desainnya mirip dengan aslinya. Agar terkesan menyatu, panel pintu belakang dipertebal dengan bantuan fiberglass. Roof spoiler custom juga dibuat lebih panjang dan tebal sekitar 3 cm. Bodi terlihat penuh, lewat aplikasi twin muffler dari TechArt.

Pertama di Ceyenne
Sang pemilik memang tidak mau tanggung-tanggung memodifikasi Ceyennenya. Satu set velg 24 inci langsung dipasang dan bukan murahan, dipilih Forgiato Vizzio berdimensi 24 x (12+13) ini denngan model glass black with white style yang dipesan langsung dari pabriknya di Amerika.

Sesuai konfirmasi rumah modifikasinya, ini velg 24 inci pertama dengan dimensi custom yang dibuat Forgiato untuk Porsche Ceyenne. Dan sampai ke Indonesia makan waktu 3 bulan dan harganya, wouw, Rp 90 juta lebih.

Tak cukup hanya dimodifikasi, ternyata sang pemilik Mr. B ingin kelir hitamnya berganti warna JR Auto Fashion melaburnya dengan merah permen (Candy red) dari Spies Hecker. Sedangkan sistem pelapis cat menggunakan pernis High Solid dari Sikkens.

Luar biasa! (Rendy)
Source : Kompas.com
Category: articles
Replika Mugen dari W7 Carsmetic Buat Honda Jazz.
Buat pemilik Honda Jazz generasi kedua yang masih dalam kondisi standar, lantas ingin mengubah tampilannya. PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen tunggal Honda sudah menyediakan body kit Mugen dan Modula. Bahkan Honda Jazz versi kedua rumah modifikasi itu tersedia, hanya selisih harga dengan yang standar lumayan banyak.

Carsmetic Buat Honda Jazz


Tak perlu kecewa, jika ada yang ingin membuat tongkrongan Honda Jazznya jadi gagah. Coba simak hasil modifikasi yang dilakukan William Harjanto, juragan dari W7 Carsmetic dan Dicky Mursalie, Direktur Marketing PT Elangperdana Tyre Industry. Kedua Jazz mereka mengaplikasi dari Mugen.

Hanya Rp 7 juta
Sebagai pemasar ban, Dicky berhasrat tampilan Jazznya berubah elagan. Si kulit hitam Forceum D850 ukuran 205/40ZR18 jadi pilihan lantaran punya desain tapak yang fashion dan dinding samping mampu beradaptasi dengan berbagai medan.

Kurang puas hanya mengganti ban, eksterior ikut dibenahi dengan mengaplikasi dari Mugen. Dicky lantas meminta bantuan William untuk memodifikasinya dengan syarat, ia tak mau ceper karena dipakai sehari-hari.

Body kit Mugen yang dibikin Willim tersemat mulai dari bumper depan dan belakang dan side skirt. Sementara wing belakang dicontek dari Modula. "Bentuk Jazz yang membulat tidak pas dengan spoiler lebih lift. Supaya lebih aerodinamis, Modula lebih pantas," tegas Dicky.

Untuk pemasangan body kit, William hanya membutuhkan tiga hari. Kocek yang dikeluarkan tak lebih dari Rp 7 juta. (Andri, Diesta)

Limited Edition
William yang kebetulan juga punya Jazz generasi II ikut mendandani kepunyaannya. Ia menamakan karyanya itu denngan Limited Edition Line. Dengan perbedaan tampak pada bibir bumper depan dengan menggunakan add on body kit yang ditambah daging setebal 2 cm.

Pemilihan material dasarnya menggunakan serat yang ringan dan elastis. Alasannya agar dari pembentukan body kita lebih lentur dan mudah mencarikan lekukan yang pas.

Untuk keempat kaki, William memilih ban Accelera tipe Phi dengnan ukuran 215/35ZR19 untuk membungkus velg Work Euroline SS 19x7,5 inci. Mulai dari pembentukan sampai pemasangannya, William menghabiskan waktu dua minggu.

Source : Kompas.com

Tip dan Trick
Mobil Matic Tak Bertenaga di Tanjakan
Cerdas Hemat BBM
Merawat Mobil di Musim Panas
Suzuki Swift Bergaya Produk Domestik Jepang
Category: articles
New Honda Jazz Kit
KOMPAS.com — Buat pemilik Honda New Jazz, dan kebetulan menyukai kecepatan, ada tawaran menarik buat mendongkrak tenaga. Rev Engineering, bengkel dan rumah modifikasi mesin di Jl Arteri Kedoya No 70 (Jl Panjang), Jakarta Barat, telah menyediakan paket turbo dari Zage, khusus untuk New Jazz.

New Honda Jazz Kit

Sistemnya, plug and play, tanpa mengubah internal mesin, bisa meningkatkan tenaga mesin i-VTEC berkapasitas 1.500 cc. Porsi boost hanya 0,4-0,5 bar. Meski dengan tekanan turbo segitu, tenaga sedan hatchback bisa naik menjadi 185 dk. Harga dipatok Rp 35 juta, termasuk piggyback, instalasi dan dyno test. Bisa kontak ke Rev Engineering di (021) 56964612.

Sekalian, ada velg aftermerket juga buat New Jazz lansiran Sato yang punya desain elegan dan celong. Ukurannya 18 x 8 inci dengan offset 45 mm. Kalau yang ingin tampil sporty, ada lansiran Sportechnic ukuran 18 x 7,5 inci dengan offset 48 mm. Soal harga, bisa kontak Team Cars di (021) 6011026.

Klakson bersuara asyik dan kencang dari Stebel. Tidak memekakkan telinga. Pemasangannya sangat simpel dan hanya butuh koneksi ke sistem listrik standar. Kalau penasaran, bisa kontak Dynamic Motorsport di (021) 65850359. (Tim Motor)

Source : Kompas.com
Category: articles
Fashion,Fashion Style Ttrends, hair Style, Fashion Style, Fashion Style Fashion,Fashion Style Ttrends, hair Style, Fashion Style, Fashion Style 2015